Minggu, 31 Oktober 2010

Tentang Studentsite


Tentang Studentsite Gunadarma
Situs mahasiswa (studentsite) disediakan untuk memperoleh informasi dari dosen maupun program studi yang dapat secara langsung diketahui melalui situs mahasiswa tersebut. Situs ini dapat digunakan untuk mendukung proses belajar-mengajar yaitu melalui (a) informasi jadwal kuliah dan ujian, (b) informasi atau tugas dari dosen, dan (3) Daftar Nilai Sementara (DNS). Selain itu, USER ID dan password pada studentsite ini dapat digunakan untuk mengakses layanan ICT lainnya yaitu UG-Hotzone, Internet Lounge, Integrated Lab, Career Center, dan E-Learning Center. Fitur lainnya adalah fasilitas email, forum atau group discussion, pendaftaran sidang akhir, dan pemesanan surat keterangan.

Sejarah perkembangan
Studentsite Gunadarma  mulai dirilis pada awal tahun ajaran PTA-ATA 2005-2006 namun penggunaannya secara efektif pada pertengahan semester PTA 2005/2006 dengan fitur utama sebagai berikut:
·        Locker
Pada bagian ini berisikan informasi umum yang berasal dari Biro Administrasi dan Akademik Kemahasiswaan (BAAK) dan kalender akademik versi digital.
·        Email
Bagian ini dapat oleh mahasiswa untuk mengirim surat elektronik (email) dan dipergunakan sebagai surat-menyurat elektronik seperti pada layanan Yahoo, Gmail, dll. Layanan email studnetsite terintegrasi dengan layanan email dosen/staf pengajar. Sehingga setiap mahasiswa dapat menerima  pesan tugas yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan.
·        Kalender / Agenda
Pada bagian ini mahasiswa dapat menyunting jadwal kegiatan pribadinya.
·        Daftar Alamat
Daftar alamat dapat digunakan oleh mahasiswa untuk menyimpan kontak teman-temannya berupa email, telepon, dan data lainnya.
·        Rangkuman nilai
Pada bagian ini berisikan informasi mengenai daftar nilai atas mata kuliah yang telah diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan. Pada bagian ini juga dapat dilihat daftar nilai mata kuliah lokal dan mata kuliah ujian negara.
·        Daftar Pekerjaan / InfoLog
Daftar pekerjaan berisikan aktifitas yang telah dilakukan oleh setiap mahasiswa pemilik akun ini.
·        File manager
File manager merupakan bagian untuk mengatur file-file yang telah di impan pada akun ini.


·        Bookmarks
Bagian ini dipergunakan untuk membuat tanda / alinan jalan pintas (shortcut) halaman yang ditampilkan pada browser.

Untuk lebih jelasnya, lihat tampilan halaman studentsite pada saat awal periode penggunaannya pada Gambar 1.

Gambar 1. Tampilan Halaman Studentsite pada Awal perintisan.
Seiring dengan adanya peningkatan kebutuhan informasi untuk kegiatan akademik, maka studentsite terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Sehingga akun studentsite dapat dapat dipergunakan untuk berbagai kebutuhan, diantaranya untuk berselancar/browsing dengan menggunakan jaringan Wireless (WiFi), dan lainnya.
Tujuan
Studentsite merupakan salah satu fasilitas pendukung kegiatan akademis yang bertujuan untuk:
1.      Memudahkan mahasiswa untuk mengetahui berbagi informasi seputar kegiatan kampus baik bersifat akademis maupun non akademis.
2.      Dapat dipergunakan untuk sarana komunikasi antara dosen dan mahasiswa beik untuk mengirim tugas, dan lain-lain.
3.      Pusat informasi data kemahasiswaan seperti akses perpusatakaan, surat-menyurat keterangan, dan lain-lain.
4.      Menjadi sarana komunikasi antar mahasiswa, dll
5.      Dipergunakan untuk mengakses kelas virtual, laboratorium virtual, dan sejenisnya.


Gambar 2. Tampilan Halaman Studentsite saat ini.
Sampai dengan saat ini akun studentsite dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan diantara:
  1. Verifikasi dan mengecek nilai
  2. Mendaftar sidang PI dan sidang sarjana.
  3. Mengurus surat bebas perpustakaan.
  4. Membuat akun alumni pada career center.
  5. Melihat jadwal kuliah per semester.
  6. Melihat jadwal ujian tengah semester dan ujian akhir semester, dll.

dalam penggunaannya, kadang kala juga ditemui permasalahan atau kendala . jika studentsite mahasiswa bermasalah dianjurkan untuk segera melaporkannya ke Media Center di kampu D gedung 2 lantai 3.
 

Nara sumber : Yananto Mihadi Putra

Yang Masyarakat "punya"

budaya adalah salah satu komponen terpenting dari masyarakat karena budaya dalam arti luas adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia. banyak ahli yang merumuskan budaya kedalam pengertian yang lebih kompleks, disini kita coba untuk mempelajarinya dengan bahasa yang lebih sederhana.

Bapak Antropologi Indonesia, Koentjaraningrat, membagi budaya menjadi 3(tiga) wujud  kebudayaan.
pada awalnya, budaya bersumber dari ide dan gagasan manusia. ide dan gagasan manusia banyak hidup bersama dalam suatu masyarakat, memberi jiwa kepada masyarakat itu. gagasan tersebut akan berkaitan antara satu sama lain yang pada akhirnya akan menjadi suatu sistem. para ahli Antropologi dan Sosiologi biasa menyebutnya dengan sistem budaya atau cultural system, dan dalam masyarakat kita lebih dikenal dengan istilah adat atau adat-istiadat untuk bentuk jamaknya. dan wujud dari kebudayaan yang pertama ini bersifat abstract.
contoh : ide dan gagasan manusia untuk mengembangakan teknologi. ide dan gagasan tentang norma atau aturan yang diperlukan untuk mengontrol perilaku dalam bermasyarakat, dll.

wujud kedua dari kebudayaan disebut sistem sosial atau social system, ini mengenai tindakan yang berpola dari manusia itu sendiri. sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, dan bergaul satu sama lain berdasarkan adat tata kelakuan atau sistem budaya yang dari masyarakat tersebut. sebagai rangkaian aktivitas manusia dalam bermasyarakat, sistem sosial ini bersifat konkret, terjadi di sekitar kita, sehari-hari, dapat diobservasi, difoto, dan didokumentasi.
contoh : sopan santun berbicara dengan orang tua (jawa), tata cara perkawinan (sesuai adat masyarakat setempat), gaya bahasa dan dialek (yang berbeda pada tiap daerah atau suku bangsa), dll.

wujud ketiga disebut kebudayaan fisik. berupa hasil fisik dan aktifitas, perbuatan, dan karya manusia dalam masyarakat. sifatnya paling konkret yang berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan difoto.
contoh : patung, komputer, tarian daerah, dll.

sumber : Koenjtaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta. (Edisi Revisi 2009)