Ada tiga bentuk utama dari psikoterapi yaitu:
A. Terapi supportive
Suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki
kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan pasien.
Penyembuhan Supportif (Supportive Therapy merupakan perawatan dalam psikoterapi
yang mempunyai tujuan untuk :
a. Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau
kepribadian)→
membuat klien percaya diri menghadapi ketakutan yang dialaminya.
b.
Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi
atau kepribadian
c.
Pengembalian pada penyesuaian diri yang seimbang.
Penyembuhan supportif ini dapat menggunakan beberapa
metode dan teknik pendekatan,
diantaranya :
a. Bimbingan (Guidance)
b. Mengubah lingkungan (Environmental Manipulation)
c. Pengutaraan dan penyaluran arah
minat
d. Tekanan dan pemaksaan
e. Penebalan perasaan (Desensitization)
f. Penyaluran emosional
g. Sugesti
h. Penyembuhan inspirasi berkelompok (Inspirational Group Therapy)
B. Penyembuhan Reedukatif (Reeducative Therapy)
Suatu
metode penyembuhan yang mempunyai bertujuan untuk mengusahakan penyesuaian
kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan
kembali potensi. Adapun metode yang dapat digunakan antara lain :
a.
Penyembuhan sikap (attitude therapy)
b.
Wawancara (interview psychtherapy)
c.
Penyembuhan terarah (directive therapy)
d.
Psikodrama
C. Penyembuhan Rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman
terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter
dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi.
Metode dan teknik pendekatannya antara lain :
a. Psikoanalisis
b. Pendekatan transaksional (transactional therapy)
c. Penyembuhan analitik berkelompok
referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Psikoterapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar