Rabu, 09 Oktober 2013

S I P untuk Perusahaan

Sistem informasi psikologi adalah sekumpulan informasi yang berhubungan dengan tentang perilaku dan pola pikir manusia. 
Contoh dari sistem informasi psikologi yang digunakan pada perusahaan, saya akan coba menganalisis sistem absensi pada salah satu perusahaan BUMN di Indonesia. Sistem absensi pada perusahaan tersebut menggunakan suatu alat yang disebut finger print. Sebenarnya sistem absensi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi ini sudah banyak digunakan pada perusahaan atau organisasi, terutama pada perusahan atau organisasi yang besar.

fingerprint ialah suatu sistem absensi dengan menggunakan sidik jari. Alat ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dari karyawan. Jika zaman dahulu karyawan absen dengan menggunakan tanda tangan, yang berakibat banyaknya karyawan yang "ta" alias titip absen, maka dengan menggunakan finger print diharapkan dapat meminimalisir kecurangan itu karena absensi langsung dengan memindai sidik jari dari karyawan.

kelebihan dari sistem ini, diantaranya adalah
  • untuk manfaat psikologi dapat meningkatnya kedisiplinan dan kejujuran karyawan karena karyawan tidak bisa memanipulasi atau bertindak curang seperti yang bisa dilakukan dengan absensi sistem manual dengan tanda tangan atau kartu absen
  • lebih memudahkan tugas bagian SDM karena data langsung ke komputer, sehingga dapat langsung diolah, tanpa perlu memasukkan daftar hadir secara manual
  • absensi dengan fingerprint lebih akurat dalam waktu, pukul berapa karyawan masuk sampai pulang, sehingga kompensasi yang diberikan akan sesuai dengan jam kerja dari karyawan tersebut.
sedangkan untuk kekurangannya,
  • alat ini lebih sensitif, jika tangan karyawan basah atau berkeringat maka pemindai tidak dapat melakukan scanning, maka harus diulang
  • karena ini alat atau komputer yang hanya diperuntukkan untuk scanning sidik jari, maka jika karyawan keluar kantor disiang hari atau sore lalu kembali ke kantor pada malam hari untuk melakukan absen tidak akan ketahuan, laporan yang ada tetaplah si karyawan melakukan lembur sampai malam, tentu saja ini dapat diminimalisir dengan adanya pengawasan dari atasan.
pada dasarnya, semua alat canggih ini dibuat untuk memudahkan pekerjaan manusia. maka sebaiknya digunakan dan dimanfaatkan untuk kebaikan manusia, jika tidak akan menjadi boomerang untuk kita dimasa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar